Ø Crowd (Kerumunan)
Individu-individu
yang bergabung atau menghimpunkan diri untuk mengerubungi sesuatu. Kerumunan
lebih mudah dihasut dan digerakkan daripada massa dan publik. Objek yang
menjadi perhatian kerumunan adalah kejadian yang sedang terjadi saat itu. Dalam
menyikapi kejadian tersebut, kerumunan seringkali menggunakan cara-cara yang
emosional dan diluar rasional. Sulit dilakukan control terhadap kerumunan
karena kadar kesadaran mereka tinggi namun hanya bersifat sementara karena
biasanya kerumunan tidak berstruktur, jadi sulit untuk mendapatkan bentuk kerumunan yg sama seperti bentuk
sebelumnya.
Dengan demikian crowd mempunyai
ciri sebagai berikut:
1. Anggota crowd mengumpul
dalam satu tempat secara fisik.
2. Kumpulan
itu terbentuk secara spontan karena ada stimuli sama.
3. Keberadaan
kelompok ini bersifat sementara. Sangat bergantung pada stimuli yang ada.
4. Oleh
karena itu perhatian, tujuan dan sifatnya sama.
Ø Massa
Orang
yang tidak saling mengenal, berjumlah banyak, anggotanya heterogen, berkumpul
di suatu tempat dan tidak individualistis. Massa memiliki kesadaran diri yang
rendah, tidak dapat bergerak dengan terorganisir, tidak bertindak untuk dirinya
sendiri melainkan terdapat "dalang" di belakangnya yang berfungsi
memanipulasi mereka. Ini berbeda pengertiannya bila dikaitkan dengan ilmu
komunikasi. Massa dalam komunikasi lebih merujuk pada penerima pesan media
massa atau disebut audience.
Massa mempunyai ciri sebagai berikut:
1. Anonim,
artinya umumnya tidak saling kenal baik antarmereka satu dengan yang lainnya,
maupun dengan komunikannya.
2. Heterogen,
yakni terdiri dari orang-orang atau segenap lapisan masyarakat, status sosial,
pendidikan, profesi, dan lain-lain.
Ø Publik
Publik
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti orang banyak. Berbeda dengan
pengertian massa secara umum, publik tidak berkumpul dalam suatu tempat
tertentu melainkan tersebar. Publik mempunyai tujuan yang lebih terarah,
pandangan terhadap masalah, dan menentukan sikap serta menentukan pilihan.
Dalam komunikasi, pengertian public tidak jauh berbeda dengan massa. Dalam
komunikasi, publik dapat diartikan sebagai orang-orang yang datang menonton`atau`mengunjungi.
Publik
dalam hal ini bisa diartikan sebagai:
1. Sekelompok
individu yang tidak terorganisasi.
2. Kelompok
itu tidak mengumpul di satu tempat, tetapi menyebar, bukan suatu kesatuan.
3. Mempunyai
interes sama terhadap suatu persoalan.
4. Melakukan
kontak satu dengan yang lainnya, biasanya tidak langsung.
5. Ada stimuli
yang memungkinkan terciptanya publik.
6. Biasanya
tidak saling kenal satu sama liain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar